Big Cap Melemah, Saham ‘Kolestrol Tinggi’ Naik, Pilih Mana?

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih saja dibayangi tekanan. Saham-saham big cap menjadi penghambat gerak IHSG.

Read More

Di sesi I perdagangan Jumat (13/1/2023) IHSG terpantau melemah 0,27% nilai transaksi juga terpantau sepi di kisaran Rp 5,6 triliun. Saham big bank menjadi penghambat utama.

Hanya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang selamat dari zona koreksi. Sementara untuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) semuanya kompak melemah 1%.

Saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) dan PT Telkom Indonesia (TLKM) yang melemah masing-masing 0,47% dan 1,81% juga menjadi penyebab IHSG tertahan.

Namun saham-saham yang memiliki nilai kapitalisasi pasar kecil di bawah Rp 10 triliun justru menjadi top gainers.

Saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) memimpin penguatan dengan apresiasi 27,18% dan disusul oleh PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) dan PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) dengan kenaikan masing-masing 18,42% dan 17,54%.

Diketahui BPTR akan melaksanakan aksi korporasi Rights Issue dalam waktu dekat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan : Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri Anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggungjawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Detik-detik BBM Naik, Ke Mana Arah IHSG?

(trp/trp)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts