Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan Federal Reserve hanya akan menurunkan suku bunga sebanyak satu kali pada tahun ini, yakni pada bulan Desember.
“sebelumnya Fed Fund Rate akan turun di semester 2 sebanyak 4 kali, lalu 3 kali sebulan. Sebelum kita RDG kemarin 2 kali seperti itu kemarin waktu RDG terakhir paling banter hanya sekali tahu bahkan tidak turun,” kata Perry, Rabu (8/5/2024).
Bahkan, beberapa waktu lalu pejabat the Fed bersikap hawkish sehingga BI mencatat risk potential. Saat itu, the Fed memberikan sinyal bahwa Fed Fund Rate (FFR) tidak akan turun tahun ini. Saat itu, perkiraannya the Fed baru akan menurunkan pada tahun depan sebanyak dua kali.
“Itu risk yang kami address agar tidak terjadi dan bisa kembali pada baseline rate,” katanya.
Namun, saat ini arahnya berbalik. Pejabat the Fed menjadi less hawkish, meskipun belum dovish. BI pun melihat potential risk tidak terjadi dan sudah mengarah pada baseline.
“Kami masih pegang di Desember tapi kaya-kayanya kalau ini terjadi kemungkinan risknya tidak terjadi, jadi mungkin FFR turun sekali di Desember,” tegas Perry.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bos BI, Sri Mulyani & Chatib Basri Ungkap Kabar Gembira dari The Fed
(haa/haa)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
