Jakarta, CNBC Indonesia- Era suku bunga tinggi yang diproyeksi masih akan berlangsung lama turut berdampak pada kelangsungan industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
Ketua Umum APSyFI, Redma Gita Wirawasta mengatakan saat ini industri tekstil masih menahan ekspansi dengan utilisasi yang ditahan di level rendah guna memastikan daya tahan bisnis.
Seperti apa dampak suku bunga tinggi ke industri TPT? apa harapan pengusaha menghadapi suku bunga tinggi dan serbuan impor tekstil? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Andry Asmoro dan Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta dalam Power Lunch CNBC Indonesia, Senin (06/05/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
