Jakarta, CNBC Indonesia- Chief Executive Officer Damai Putra Group, Alim Gunadi mengungkapkan dampak kenaikan suku bunga acuan BI menjadi 6,25% dan pelemahan nilai tukar Rupiah ke bisnis Properti.
Peningkatan suku bunga tentu saja erat kaitannya dengan kenaikan harga properti maupun beban bunga nasabah baru yang akan mengambil KPR maupu KPA. Selain itu kondisi ini juga akan berdampak ke developer yang baru akan melakukan pembangunan termasuk kenaikan bahan bangunan terkait valas.n
Jika Rupiah terus melemah bahkan menyentuh Rp17.000 per Dolar AS maka harga properti untuk tipe rumah tertentu diperkirakan naik 20-30%. Oleh karena itu, Guna menghadapi volatilitas ini, pengembang properti dituntut untuk melakukan antisipasi lewat hedging.
Seperti apa dampak pelemahan Rupiah ke properti? apa soslusi yang dibutuhkan pengembang? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Executive Officer Damai Putra Group, Alim Gunadi dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum’at, 26/04/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
