Kini Orang Miskin Gak Bakal Bisa Jadi Kaya

Jakarta, CNBC Indonesia – Penulis buku finansial terkenal ‘Rich Dad Poor Dad’, Robert Kiyosaki memberi tanggapannya atas kenaikan harga Bitcoin akhir-akhir ini. Menurutnya, fenomena ini memberi dampak berbeda bagi tiap orang.

Read More

Ia berkata, kenaikan ini adalah kabar baik bagi orang yang mengerti soal inflasi. Di sisi lain, berita ini akan menjadi kabar buruk bagi kalangan menengah ke bawah.

“Harga Bitcoin, Emas, Perak dan minyak meningkat. Berita baik bagi orang yang tahu bahwa inflasi terjadi permanen, kini sistemik, bukan sekadar transisi. Namun, menjadi kabar buruk untuk kalangan miskin dan menengah yang tidak terinformasi,” cuitnya dalam akun Twitter, Sabtu, (14/1/2023).

Mengutip dari Google Finance, harga Bitcoin siang ini, Senin, (16/1/2023), berkisar di angka US$ 21,091.03 naik 1,01% dari perdagangan kemarin. Namun, dalam sepekan Bitcoin mencatatkan penguatan hingga 17,53% atau setara US$ 3,146.30 sejak Kamis, (12/1/2023).

Sebelumnya, Kiyosaki sempat menyatakan alasannya berinvestasi di Bitcoin. Hal ini dilansir dari cuitan Twitternya yang lain pada Sabtu, (31/1/2022).

“Saya sangat tertarik dengan Bitcoin. Kenapa? Karena Bitcoin diklasifikasikan seperti komoditas, seperti Emas, Perak dan minyak,” katanya.

Ia menambahkan, sebagian besar token kripto diklasifikasikan sebagai keamanan, dan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika, SEC akan menghancurkan mereka. Itulah yang menjadi alasan Kiyosaki untuk menambah lebih banyak Bitcoinnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Robert Kiyosaki Sebut Bitcoin Bisa Sentuh US$ 10.000

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts