Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) sepakat membagikan dividen sebesar Rp 274,8 miliar atau sebesar 4% dari laba bersih yang diatribusikan ke induk.
Rinciannya, pemerintah sebagai pemegang 70% saham JSMR bakal mendapatkan Rp192,4 miliar. Sementara itu, pemegang saham publik yang memegang 30% sisanya mendapatkan sebesar Rp82,4 miliar.
Sisa laba bersih tahun 2023 akan digunakan sebagai cadangan lain. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko JSMR Pramitha Wulanjani mengatakan sebesar 96% dari laba ditahan bakal digunakan untuk menjaga likuiditas perusahaan.
“Mempertimbangkan bahwa di tahun 2024 ini ada ketidakpastian atas aspek makroekonomi dan geopolitik,” ujar Pramitha saat Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 JSMR 2023 secara virtual, Rabu (8/5/2024).
Selain itu, dia mengatakan sisa laba ditahan akan digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan Jasa Marga, di tengah era suku bunga tinggi. Dengan demikian dampak atas kenaikan suku bunga acuan lebih rendah, serta dapat menjaga atau memastikan kelancaran operasional dan juga memastikan penyelesaian pembangunan jalan tol baru secara bertahap.
Usai penetapan pembagian dividen tersebut, saham JSMR pun ditutup terapresiasi 0,48% ke posisi 5.200 per saham pada perdagangan Rabu (8/5/2024).
[Gambas:Video CNBC]
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
