Target Tak Sesuai Harapan, Saham Produsen Chip AMD Anjlok 10%


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham Produsen micro chip Advanced Micro Devices Inc (AMD) anjlok 10% pada hari Rabu, (1/4/2024) setelah mengumumkan target pendapatan yang mengecewakan.

AMD berharap pendapatan chip AI mencapai $4 miliar atau sekitar Rp64,7 triliun pada tahun 2024 jauh dari ekspektasi investor. Hal ini memicu penurunan nilai pasar AMD sebesar $21 miliar atau sekitar Rp339,7 triliun. Mengingat, saingan mereka, Nvidia telah melampaui ekspektasi pasar.

Melansir Reuters, Kendala pasokan menjadi hambatan bagi AMD dalam memanfaatkan permintaan peralatan yang mendorong teknologi AI. Analis percaya bahwa pelonggaran kendala rantai pasokan dapat membantu perusahaan meningkatkan pangsa pasar chip AI.

“Seiring dengan pasar yang lebih beralih ke arah risk-off dalam beberapa hari terakhir, tidak mengejutkan bahwa kecuali perusahaan-perusahaan ini berhasil mengalahkan pendapatan mereka, maka beberapa hal yang tidak menyenangkan akan keluar dari mereka untuk saat ini,” kata Russell Hackmann, presiden Hackmann Wealth Partners.

Meskipun demikian, beberapa analis masih optimis terhadap prospek AMD, mengharapkan bahwa perusahaan dapat memperoleh pendapatan yang signifikan di masa depan. Namun, sejumlah analis menurunkan target harga mereka untuk saham AMD, mencerminkan kekhawatiran atas kinerja perusahaan dalam jangka pendek.

Selain itu, saham pemasok utama seperti Apple, Qualcomm, dan Qorvo juga mengalami tekanan menjelang laporan kuartal mereka. Dengan demikian, pasar saham chip sedang mengalami fase yang sulit dalam menghadapi tantangan pasar global saat ini.

Sebelumnya, Chief Executive Officer Lisa Su mengatakan kepada para analis bahwa AMD memperkirakan penjualan chip AI akan mencapai sekitar $4 miliar pada tahun 2024, meningkat sebesar $500 juta dari perkiraan sebelumnya untuk tahun ini.

Berdasarkan penyesuaian, AMD memperkirakan margin kotor sekitar 53% untuk kuartal kedua, hanya mengalahkan perkiraan sebesar 52,9%. Pendapatan bisnis pusat datanya melonjak 80% menjadi $2,3 miliar. Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan dari prosesor AI seri MI300 AMD akan mengimbangi kelemahan di pasar server tradisional.

Namun, Pendapatan game turun 48% menjadi $922 juta. Perusahaan memperkirakan penurunan persentase dua digit yang signifikan di segmen ini sebagai pendapatan dari chip yang dirancangnya untuk konsol game seperti Microsoft, Xbox dan Sony PlayStation 5 yang telah mencapai puncaknya.

Meski demikian, per hari Kamis, (2/4/2024), saham AMD berhasil membalikkan keadaan dengan menguat 1,31% dan ditutup di posisi US$ 146,16.

 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Masih Menanjak, IHSG Bisa Tutup Tahun 2023 di 7.300-an?

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts