Jakarta, CNBC Indonesia – Portofolio salah satu investor kawakan Warren Buffett selalu menarik untuk diteliti. Formula investasinya membuat pimpinan Berkshire Hathaway ini cuan berkali-kali lipat dari investasinya.
Selama kuartal keempat tahun 2023, Berkshire Hathway tampaknya menunda pembelian saham baru sambil menjual Apple (AAPL), HP (HPQ) dan Paramount Global (PARA), menurut pengajuan 13F terbaru perusahaan.
Namun belakangan, Berkshire menambah Chevron (CVX) dan Occidental Petroleum (OXY), meningkatkan porsinya pada ladang minyak.
Saham-saham Buffett teratas cenderung menghasilkan dividen. Ambil contoh saham Coca-Cola, yang telah meningkatkan dividen selama lebih dari 50 tahun berturut-turut.
Antara tahun 1965 dan 2023, portofolio Berkshire Hathaway yang diikuti secara luas membukukan keuntungan tahunan gabungan sebesar 19,8%. Itu hampir dua kali lipat pengembalian 10,2% dari indeks S&P 500, termasuk dividen.
Top 10 Saham Warren Buffett Berdasarkan Ukuran
Pada awal tahun 2024, berikut adalah 10 saham teratas dalam portofolio Berkshire berdasarkan jumlah saham, melansir Investors.com, Jumat, (22/3/2024):
• Bank of America, 1,03 miliar
• Apple, 905,6 juta
• Coca-Cola, 400 juta
• Kraft Heinz, 325,6 juta
• Occidental Petroleum, 248,1 juta
• American Express, 151,6 juta
• Chevron, 126,1 juta
• Nu Holdings, 107,1 juta
• Paramount Global, 63,3 juta
• Citigroup, 55,2 juta
Secara keseluruhan, Buffett dan timnya mengawasi sekitar 50 saham dalam portofolio ekuitas Berkshire.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Warren Buffet Bilang Ini Soal Sosok Charlie Munger
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
