3 Investor Kakap Ini Borong GOTO Kemarin, Siapa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham emiten teknologi yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau melesat pada perdagangan sesi I Selasa (24/10/2023), melanjutkan penguatan sejak perdagangan kemarin.

Read More

Per pukul 10:59 WIB, saham GOTO melesat 1,59% ke posisi Rp 64/saham. GOTO juga sempat melesat 4,76% ke posisi Rp 66/saham di pembukaan perdagangan sesi I hari ini. Meski begitu, pergerakan saham GOTO secara rata-rata hanya bergerak di rentang Rp 63-Rp 64 per saham.

Pada perdagangan kemarin, terpantau beberapa broker melakukan pembelian saham GOTO dengan jumlah yang cukup besar. Setidaknya ada tiga broker yang melakukan pembelian GOTO hingga mencapai jutaan lot, yakni broker BK (J.P. Morgan Sekuritas Indonesia), broker CC (Mandiri Sekuritas), dan broker YU (CGS-CIMB Sekuritas Indonesia).

Kemarin, broker BK atau J.P. Morgan Sekuritas Indonesia menjadi pihak yang paling banyak membeli (net) saham GOTO, yakni mencapai 7,27 juta lot saham GOTO di harga rata-rata Rp 63/saham atau setara dengan nilai transaksi Rp 45,8 miliar.

Kemudian broker CC atau Mandiri Sekuritas kemarin memborong saham GOTO sebanyak 4,86 juta lot di harga rata-rata Rp 63/saham atau setara dengan Rp 30,6 miliar.

Sementara broker YU atau CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memborong sebanyak 2,63 juta di harga rata-rata Rp 63/saham atau setara dengan Rp 16,6 miliar.

Namun dalam sepekan, YU menjadi yang paling rajin membeli GOTO, di mana YU memborong sebanyak 14,57 juta di harga rata-rata Rp 62/saham atau setara dengan Rp 90 miliar.

Sementara itu, broker BK menjadi yang kedua dengan memborong GOTO sebanyak 9,13 juta di harga rata-rata Rp 64/saham atau setara dengan Rp 58,4 miliar.

Di lain sisi, bangkitnya saham GOTO sudah terjadi pada perdagangan Kamis pekan lalu, meski pada perdagangan Jumat pekan lalu kembali terkoreksi. CEO GOTO, Sugito Walujo atau Patrick Walujo beraksi dengan membeli saham GOTO setelah kabar dari aksi jual oleh sejumlah pemegang saham pengendali GOTO.

Aksi beli GOTO oleh Patrick pun berhasil menyelamatkan GOTO dari terkoreksi dan bayang-bayang level gocap.

Adapun Patrick membeli 148.150.000 lembar saham Seri A GOTO melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau setara dengan 0,01% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Patrick membeli saham GOTO pada harga rata-rata Rp 67,5 per saham. Dengan demikian, patrick kini menggenggam saham Seri A GOTO sebanyak 211.070.000 lembar saham.

Sebagai informasi, Patrick Sugito Walujo merupakan CEO GOTO per 30 Juni 2023 setelah sebelumnya merupakan komisaris GOTO.

GOTO sendiri juga telah menyelesaikan proses penambahan modal dengan menggandeng investor strategis lewat skema private placement.

Dalam aksi korporasi ini, GOTO tercatat memperoleh dana segar hingga Rp 1,53 triliun setelah Bhinneka Holdings menyerap 17,04 miliar saham baru GOTO di harga pelaksanaan Rp 90/saham.

Private placement dilakukan pada Selasa dua pekan lalu dan saham baru resmi dicatatkan pada hari Rabu dua pekan lalu.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Saham GOTO Ambles, Antrian Jual Capai Rp 200 Miliar


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts