3 Konglomerat ini Terpental dari Daftar 10 Orang Terkaya RI


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Menjelang akhir 2023, Forbes telah merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Ada 50 nama konglomerat RI yang memiliki harta sampai puluhan miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam daftar kali ini, ada sejumlah nama baru yang muncul, dan masuk ke jajaran 10 orang terkaya. Namun, ada juga sejumlah konglomerat yang tersingkir.

Siapa saja orang yang terdepak dari jajaran 10 orang terkaya RI tahun 2023?

Boenjamin Setiawan

Pada daftar orang terkaya RI versi Forbes tahun 2022, nama Boenjamin Setiawan berada di posisi ke-8. Saat itu, hartanya tercatat sebesar US$4,8 miliar atau sebesar Rp74,88 triliun.

Pria yang akrab disapa Dr. Boen ini merupakan pendiri Rumah Sakit Mitra Keluarga, yang pertama kali berdiri pada 1989. Ia lahir pada 23 September 1933 di Tegal, Jawa Tengah dan wafat 4 April 2023. Dia merupaka

Ia juga mengendalikan PT Mitra Keluarga Tbk. (MIKA) yang mengoperasikan sebanyak 25 rumah sakit. Selain itu, pria yang memiliki gelar doktor di bidang farmologi ini juga pendiri perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) pada 1966 bersama lima saudaranya.

Tahun ini, Keluarga Setiawan berada di posisi ke-13 dengan total kekayaan US$4,3 miliar (Rp66,63 triliun).

Tahir dan Keluarga

Pemilik Grup Mayapada Dato’ Sri Tahir juga harus rela tersingkir dari daftar 10 orang terkaya se-Indonesia. Tahun lalu, ia berada di posisi ke-9 dengan kekayaan sebesar US$4,2 miliar atau sebesar Rp65,52 triliun.

Pria kelahiran Surabaya pada 26 Maret 1952 ini merupakan pemilik Grup Mayapada, yang bergerak di berbagai bidang mulai dari perbankan hingga kesehatan, yakni Rumah Sakit Mayapada atau Mayapada Hospital. Ia merupakan pemegang saham pengendali dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) yang merupakan pengelola dari Mayapada Hospital.

Saat ini, Tahir dan keluarga telah turun ke urutan ke-14 dengan genggaman harta sebesar US$4,3 miliar (Rp66,63 triliun) atau lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.

Djoko Susanto

Bos PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) Djoko Susanto tersingkirkan dari posisi ke-10 pada 2022. Saat itu, ia menggenggam harta sebesar US$ 4,1 miliar atau sebesar Rp 63,69 triliun.

Nama Djoko memang jarang dikenal publik, meskipun perusahaannya sangat familiar, yakni Alfamart. Djoko atau Kwok Kwie Fo lahir di Jakarta, 9 Februari 1950. Kiprah bisnisnya bermula ketika dia lulus SMA pada 1966.

Tahun ini, Djoko berada di posisi orang terkaya urutan ke-12. Padahal, hartanya telah naik menjadi sebesar US$4,35 miliar (Rp67,40 triliun).

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Harta 10 Orang Terkaya RI Terkuras, Nomor 2 ‘Orang Baru’

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts