penyebabsakit.com

3 Saham Bank Raksasa Diobral Asing, IHSG Tak Tertolong!

Jakarta, CNBC Indonesia – Ada Berbagai sentimen yang melekat pada perdagangan IHSG kemarin (05/01/2023). Salah satunya outflow besar-besaran dana asing dari pasar saham Indonesia. Yang diakibatkan beberapa faktor, yaitu sebuah aksi ambil untung oleh investor untuk kembali me-reinvestasikan nya ke pasar saham yang lebih murah, mendiversifikasi asetnya ke pasar dengan risiko yang lebih moderat seperti pasar obligasi, dan bahkan langkah likuidasi yang terjadi untuk mempersiapkan kemungkinan buruk yang terjadi di tengah bayang-bayang resesi.

Tekanan distribusi yang begitu besar, membuat IHSG anjlok dengan catatan terburuk di awal tahun 2023 ini. Yakni turun -2,34% ke level psikologis 6.653,84 dari harga pembukaan di level 6.813,28.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Pergerakan IHSG melibatkan hanya 90 saham yang naik, 94 saham stagnan, dan didominasi saham yang turun sebanyak 518 emiten.

Tentunya penurunan ini pun hasil campur tangan dari investor asing, yang mana dalam tempo satu hari kemarin, asing melakukan aksi jual bersih jumbo mencapai Rp 808,57 miliar di seluruh pasar. Tak hanya itu, data sebulan terakhir tercatat bahwa asing telah melepas kepemilikan di pasar saham Indonesia mencapai Rp 11,24 triliun.

Berbeda dengan pasar obligasi, inflow investor asing justru tercatat signifikan ke pasar obligasi Indonesia yakni sebesar Rp 2,55 triliun sesuai data terakhir dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) hari Selasa (03/01/2023).

Lebih lanjut, kali ini yang kembali menjadi sasaran utama lego asing di pasar saham merupakan saham perbankan raksasa, termasuk BBCA, BMRI dan BBRI. Yang jika dikalkulasikan net sell pada saham-saham berikut mencapai Rp 445,78 miliar, atau setara setengah dari total net sell asing di IHSG. Sehingga, hal itu cukup wajar jika dianggap menjadi salah satu penyebab anjloknya IHSG.

Secara lebih rinci, berikut daftar lengkap net sell asing pada perdagangan kemarin:

Bank Central Asia Tbk (BBCA) net sell Rp 266.73 miliar
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) net sell Rp 83,43 miliar
Telkom Indonesia Tbk (TLKM) net sell Rp 186,59 miliar
Bank Mandiri Tbk (BMRI) net sell Rp 95,62 miliar
Astra International Tbk (ASII) net sell Rp 76,62 miliar

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Baru!

(pap/pap)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version