ABDA Pelan-Pelan Kurangi Kepemilikan Saham Pemantauan Khusus

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten asuransi umum PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) kembali mengurangi kepemilikan sahamnya di emiten agen perjalanan wisata PT Bayu Buana Tbk (BAYU).

ABDA melego 28.300 lembar saham dan membuat kepemilikannya berkurang menjadi 6,09%. Sebelumnya, ABDA tercatat memiliki saham sebesar 21,54 juta di perusahaan travel ini.

“Kepemilikan saham ABDA di BAYU bersifat langsung,” ucap Manager PT Ekosistem Digital Informasi Tbk (EDII) Adella Yudhi yang bertindak sebagai Biro Administrasi Efek (BAE) dalam transaksi ini pada rilisnya, dikutip Selasa, (18/7/2023).

Perubahan kepemilikan saham ini dicatatkan oleh PT EDI Indonesia yang merupakan BAE di bawah naungan induk usaha PT Pelindo II. Sebagai informasi, BAE adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek.

Seiring penjualan ini, saham BAYU ditutup pada level Rp1.385 pada penutupan perdagangan sesi I, Senin, (17/7/2023).

Diketahui, BAYU masuk dalam daftar saham yang diberi notasi khusus X. Mengacu penjelasan Bursa Efek Indonesia (BEI), notasi khusus ini merupakan sebuah peringatan yang diberikan oleh BEI kepada para investor terkait kondisi emiten yang bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus.

Ini bukan kali pertama aksi lego saham yang dilakukan asuransi Oona di saham BAYU. Tercatat, ABDA melego sebesar 10.000 lembar saham BAYU pada tanggal 18 April 2023.

Aksi ini membuat kepemilikannya tergerus menjadi 11,311%. Sebelumnya, ABDA mencatatkan kepemilikan saham sebesar 39,96 juta di perusahaan travel tersebut.

[Gambas:Video CNBC]