Ada Aturan Soal Layanan Digital, Bank Harus Transformasi

Jakarta, CNBC Indonesia – Director of Wholesale and Institution Business BRI Agus Noorsanto mengungkapkan perbankan harus selalu siap dengan perubahan dan terus berinovasi dengan menyediakan layanan digital. Meski demikian digitalisasi yang dilakukan harus tepat sasaran, sehingga tetap sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Read More

“Pertama bagaimana masalah kecepatan dari layanan transaksiĀ  kita dan akurasi dan keamanan. Bagaimana bank bisa mengamankan layanan digital terhadap transaksi nasabah. Sejauh mana kekuatan bank menangkal fraudster yang mencoba masuk ke sistem, karena memanfaatkan ketidaktahuan konsumen,” kata Agus dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2023 ‘Best Digital Bank’, Selasa (07/11/2023).

Dia menegaskan internal perbankan dituntut kesiapannya, agar di masa depan bisa mengembangkan produk baru yang mampu memitigasi risiko. Agus mengatakan hal tersebut menjadi tujuan dari aturan OJK terkait layanan digital perbankan.

“Bagaimana layanan transaksi sedemikian rupa menjamin keamanan, disamping fitur perbankan pada umumnya. Transaksinya aman, akurat, online tepat waktu. Ini generik. Saya kira masalah keamanan pengguna akan dilihat termasuk dukungan infrastruktur,” kata dia.

Agus menegaskan dibutuhkan kapasitas pengolahan data yang mumpuni, recovery sistem, serta kesiapannya.

“Saya kira industri perbankan mendukung mutu dan harus bersiap-siap untuk menyambut itu,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


BRI Bagi Hadiah Undian Promo di Pasar Tanah Abang Blok B

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts