Jakarta, CNBC Indonesia – Pada perdagangan sesi 1 PT Batavia Prosperindo Trans (Tbk) atau BPTR kembali ARB dengan harga 350 (01/18/2023) setelah ARB pada 2 hari lalu kemudian naik lalu ambles lagi. Saham BPTR sempat naik pada opening 18/01/2023 dengan poin +24 (+6,38%) sebelum ambles hingga penutupan sesi 1 dengan turun -26 poin (-6,91%).
PT Batavia Prosperindo Trans adalah perusahaan jasa transportasi, dan bagian dari Batavia Group, yang memulai bisnisnya di industri jasa keuangan Indonesia pada awal tahun 2000.
Diketahui BPTR akan melakukan corporate action berupa Right Issue dengan harga 100 yang Cum Date pada 19/01/2023 dengan rasio 25:32 yang artinya, setiap pemegang 25 saham lawas berhak atas 32 hak memesan efek terlebih dahulu. Setiap satu HMETD berhak menebus satu saham baru sesuai harga pelaksanaan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), BPTR akan mengeluarkan saham baru sebanyak-banyaknya 1.984.000.000 lembar saham. Lewat aksi korporasi ini, BPTR memproyeksi dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 198,40 miliar.
Sebesar 70% dana right issue akan digunakan sebagai modal kerja dan sisanya 30% dipakai untuk penyelesaian angsuran atas utang pembiayaan kepada PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI).
Dimana BPFI juga ikutan amble pada perdagangan sesi 1 (18/01/2022) dengan mendarat ARB di harga Rp 585.
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Kurang Dari Sehari, 16 Saham Sekaligus Mentok Hingga ARB
(Susi Setiawati/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
