penyebabsakit.com

Ajaib Group ‘Pasang Badan’, BNBA Penuhi Modal Rp 3 T

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA) dipastikan bisa segera memenuhi modal inti minimal Rp 3 triliun sebelum akhir tahun. Ini sejalan dengan dimulainya proses rights issue perusahaan.

Berdasarkan prospektus, BNBA menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) dengan melepas 616 juta saham. Ini setara sekitar 18,185 dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Harga pelaksanaan sebesar Rp 1.345 per saham. Sehingga, dana segar yang diperoleh Rp 828,52 miliar. Dana ini sudah cukup untuk menjauhkan BNBA dari potensi ‘kawin paksa’ atau bahkan likuidasi lantaran tak mampu memenuhi syarat modal inti.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu juga sejalan dengan tujuan pelaksanaan aksi korporasi tersebut, yakni untuk memenuhi modal inti minimum untuk tahun 2022 yang diatur dalam POJK 12/2020.

Adapun perincian penggunaan dana hasil rights issue adalah sebagai berikut.

– Sekitar 80% untuk tambahan modal kerja berupa penyaluran kredit

– Sekitar 10% untuk investasi pada infrastruktur teknologi informasi dan sumber daya manusia terkait penambahan tenaga kerja dalam rangka pengembangan layanan perbankan digital

– Sisanya sekitar 10% untuk ekspansi usaha berupa pengembangan produk baru, antara lain tabungan digital dan deposito digital.

PT Surya Husada Investement (SHI) selaku pemegang 25,45% saham BNBA menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam perseroan yaitu sejumlah 156.800.000 HMETD.

PT Dana Graha Agung (DGA) selaku pemegang saham 15,27% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan, yaitu sejumlah 94.080.000 HMETD.

PT Budiman Kencana Lestari (BKL) selaku pemegang 10,18% saham perseroan menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD, yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam perseroan yaitu sejumlah 62.720.000 HMETD.

Ajaib Group melalui PT Takjub Finansial Teknologi (TFT) adalah pemegang 40% saham BNBA. TFT menyatakan akan melaksanakan sebagian dari proporsi yang menjadi haknya, yaitu setidak-tidaknya sebanyak 24.640.000 saham. Tidak ada pengalihan HMETD yang dimiliki oleh TFT kepada pihak lain.

Sementara, jadwal rights issue BNBA berlangsung selama:

– cum HMETD di pasar reguler dan negosiasi 29 November 2022
– ex HMETD di pasar reguler dan negosiasi 30 November
– daftar pemegang saham yang berhak memperoleh HMETD 1 Desember
– distribusi HMETD 2 Desember
– pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) 5 Desember
– periode perdagangan HMETD 5 Desember-9 Desember.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Dear Bankir, Modal Inti Rp 3 T Wajib Dipenuhi Tahun Ini!

(dhf/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version