Akuisisi Consumer Banking Citi oleh UOB Rampung Semester 2

Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) Batara Sianturi memberikan kabar terbaru soal proses jual beli aset dan liabilitas yang terkait dengan consumer banking bank kepada UOB Indonesia (UOB). Dalam keterangan resminya, ia menyatakan bahwa Citi telah menekan perjanjian jual dan beli dengan UOB Indonesia.

Read More

“Proses akuisisi ini ditargetkan akan selesai pada semester 2 tahun 2023. Hingga saat itu tiba, semua produk dan layanan yang ditawarkan kepada nasabah kami tetap sama. Kegiatan operasional kami, termasuk seluruh kantor cabang, call center dan karyawan, akan tetap berjalan normal,” ujarnya.

Ia menerangkan transaksi penjualan ini mencakup bisnis retail banking dan kartu kredit. Namun tidak termasuk bisnis institutional banking di mana Citi akan tetap berkomitmen dan fokus untuk melayani para klien institusional baik secara lokal, regional, dan global.

Pada saat paparan kinerja kuartal I-2023, Batara menyatakan bahwa rencana cabang merupakan bagian dari global strategy Citigroup Inc. yang berbasis di New York, Amerika Serikat itu. Yakni, grup perbankan itu mengumumkan pada tahun 2021, menetapkan hanya beberapa consumer business retail di luae Amerika Utara yang akan tetap beroperasi. Antara lain di, Hong Kong, Singapura, Inggris, dan Timur Tengah.

Selebihnya, consumer business retail milik cabang Citigrup dijual. Tepatnya, papar Batara, di Indonesia, Thailand, Malaysia, Vietnam, India, Korea, dan juga di China.

Soal besaran akuisisi ini, ia enggan menjawab nominal persisnya. Ketika ditanyakan soal nilai dari kabar yang beredar, yakni Rp52 triliun, ia menjawab dirinya harus mengecek terlebih dahulu.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Resep Bisnis Orang Terkaya Ke-5 RI: Diversifikasi & Akuisisi!

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts