Apindo Buka-bukaan Soal Potensi Bisnis Hijau di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang banyak peluang yang diperoleh dari bisnis hijau atau bisnis berkelanjutan. Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani menilai, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh karena nantinya semua dunia usaha akan bermuara ke bisnis yang ramah lingkungan.

Read More

“Bicara peluang usaha green bisnis kita memiliki banyak sekali. Ada begitu banyak peluang bisnis tapi juga bagaimana kita bisa mewujudkan peluang bagi Indonesia,” ujarnya di Hotel Park Hyatt Jakarta, Jumat (8/9).

Namun, bisnis hijau juga memerlukan dukungan berbagai pihak, terutama pemerintah selaku pemangku kebijakan. “Penting sekali kita terus kerjasama dengan pemerintah untuk mendapatkan semua isu yang dihadapi,” sebutnya.

Shinta memaparkan, peluang usaha di bisnis hijau tak kalah menggiurkan karena permintaan pasar di masa depan akan mengarah kesana. “Selalu kembali ke permintaan. Kemauan industri hijau lebih jelas dan terlihat,” katanya.

Apalagi, Shinta memaparkan lebih jauh, bisnis hijau juga didukung dari banyaknya teknologi baru yang bermunculan yang dapat mengolah sumber daya baru seperti panas bumi, hydro, hingga tenaga surya.

“Di transisi energi, kami di KADIN menjadi pentung dan transisi energi yang dilakukan pemerintah juga menjadi topik yang sering di bahas,” ucapnya.

Transisi bisnis hijau, kata Shinta, selain bicara terkait dengan pergantian dan penghentian bisnis di sektor batu bara dan pertanian, juga bicara tentang mobilitas. Kendaraan listrik misalnya yang selain dapat berkontribusi besar pada aspek lingkungan juga menjadi solusi membersihkan langit dari polusi.

Bahkan, Shinta menambahkan, sektor bisnis hijau yang belum tersentuh adalah pariwisata hijau. Menurutnya banyak bisnis hijau yang belum dibahas pasca pandemi covid-19. Padahal, hal itu juga perlu mendapat perhatian serius.

“Ada banyak peluang dan kita juga perlu melihat dekarbonisasi. Banyak perusahaan manufaktur yang masuk ke permintaan pasar yang meminta mereka untuk membuat produk yang berkelanjutan,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pengusaha Keluhkan Bunga Kredit Tinggi, Bikin Susah Ekspansi!

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts