ARA Beruntun, Emiten Geng Suami Puan Siapkan Aksi Korporasi!

Jakarta, CNBC Indonesia – Baru dua hari melantai di bursa saham emiten shipping PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) konsisten ditutup Auto Reject Atas (ARA). Menurut pernyataan resmi perseroan, CBRE tengah menyiapkan aksi korporasi lanjutan pasca melantai perdana.

Pada perdagangan Selasa (10/1/2023), harga saham CBRE ditutup melesat 34,48% atau tembus ARA ke Rp 195/unit. Saham CBRE telah ditransaksikan sebanyak 37.288x dengan nilai transaksi mencapai Rp 58,42 miliar.

Harga saham CBRE sudah ARA sejak sesi I perdagangan melanjutkan tren di hari pertama pencatatan pada Senin (9/1/2023) ketika harga sahamnya melesat 34,26% di Rp 145/unit.

Untuk diketahui, CBRE melepas sebanyak 738 juta saham setara dengan 16,26% modal ditempatkan dan disetor pada saat IPO di harga Rp 108/unit. Artinya hanya dalam dua hari perdagangan nilai kapitalisasi pasar CBRE telah naik 81%.

Antusiasme investor terhadap saham CBRE masih tinggi tercermin dari antrean beli (bid) di harga ARA Rp 195/unit sebanyak 1.841.285 lot.

Mengacu pada press release perusahaan, CBRE bersiap untuk melakukan aksi korporasi lanjutan setelah sukses melaksanakan IPO dan meraih pendanaan sebesar hampir Rp 80 miliar.

“Melihat antusiasme investor yang tinggi, ke depan aksi korporasi perseroan tidak hanya akan berhenti di penawaran perdana saja dan manajemen akan selalu mengedepankan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik dalam menjalankan perseroan.” tulis perseroan dalam rilis resminya.

Pelaku pasar tampaknya masih menanti kelanjutan aksi korporasi yang dimaksud perseroan di tengah prospek sektor shipping yang masih cerah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan : Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri Anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggungjawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]