Asing Keluar Bikin IHSG Babak Belur, Sampai Kapan?

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) babak belur sepanjang bulan ini. Pada pekan ini, indeks sudah dua kali terperosok lebih dari 1% hingga menyentuh level psikologis 6.700.

Read More

Adapun, IHSG ditutup ambles 1,57% di 6.741,96 pada Senin (23/10/2023) dan kemarin ditutup ambles lagi sebesar 1,75% ke 6.714,52 pada perdagangan Kamis (26/10/2023).

Namun begitu, Schroders Indonesia memandang bahwa pergerakan IHSG sepanjang tahun ini masih flat, tidak banyak terdepresiasi. Presiden Direktur PT Schroder Investment Management Indonesia Michael Tjoajadi melihat posisi IHSG tidak jauh pada awal tahun ini, yakni di level psikologis 6.800.

Dia menyebut faktor penyebab dari menurunnya pergerakan IHSG ini adalah suku bunga acuan tinggi. Selain itu, ada masalah geopolitik yang tengah terjadi.

“Berarti perkiraan orang akan terjadi tingkat inflasi yang tinggi karena harga minyak naik akibat di middle east terjadi keributan. Dan itu akan memicu inflasi,” kata Michael kepada wartawan di Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Maka dari itu, ia memandang suku bunga akan tetap tinggi untuk menahan inflasi. Seperti diketahui, BI Rate juga telah naik menjadi 6%.

“Jadi itu orang yang berinvestasi di negara-negara lain membawa uangnya pulang dan menempatkan di safe instrument saat ini,” ujar Michael.

Adapun dalam satu bulan terakhir net sell asing di BEI sebesar Rp 5,83 triliun. Kemarin, Kamis (26/10/2023), asing net sell Rp 1,39 triliun. Tercatat sejumlah saham big cap mendominasi saham yang dilepas.

Namun, ia melihat setelah keadaan geopolitik lebih stabil, investor asing akan kembali. Michael mencontohkan saat perang Ukraina dan Rusia pecah, indeks saham di seluruh dunia juga turun.

Dengan demikian, Michael menyebut saat ini sikap investor adalah menurunkan tingkat risiko investasinya. Akan tetapi bukan berarti keluar sepenuhnya dari investasi tersebut.

“Bukan keluar, tapi dia mencari investasi. Misalkan multi asset dia akan lebih fleksibel untuk bermain,” jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Asing Diam-diam Buang 10 Saham Ini Kala IHSG Stagnan

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts