Asing Ramai-Ramai Serbu Pasar Modal RI

Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat investor asing ramai menyerbu pasar modal Indonesia. Sepanjang tahun berjalan, hingga 28 Juli 2023, dana investor asing yang masuk senilai Rp 20,4 triliun. 

Read More

Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar juga mengatakan tren pertumbuhan jumlah investor hingga 27 Juli 2023 naik 10,55% ytd, menjadi 11,4 juta investor dengan total penghimpunan dana di pasar modal Rp 157,16 triliun dan jumlah emiten baru sebanyak 48 entitas. 

“Inflow investor non-resident [asing] Rp 20,4 triliun,” kata Mahendra dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan, Selasa (1/8/2023).

Adapun data Bank Indonesia (BI) yang dirilis pada akhir pekan lalu, menunjukkan transaksi asing di pasar keuangan domestik tercatat berada dalam posisi beli neto dengan inflow atau aliran modal masuk Rp 1 triliun pada periode 24 – 27 Juli 2023.

Bila dirinci,  sebanyak Rp 300 miliar berada di pasar SBN dan beli neto Rp 700 miliar di pasar saham.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan investor kembali masuk ke instrumen keuangan Indonesia pada kuartal III-2023, setelah sebelumnya terjadi outflow atau arus keluar pada kuartal II-2023.

“Ketidakpastian pasar keuangan global berdampak pada net outflows aliran modal asing dalam bentuk investasi portofolio pada triwulan II-2023 sebesar 1,3 miliar dolar AS,” jelasnya.

Sementara itu, sepanjang perdagangan pekan lalu, investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 997,42 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp 886,93 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp 110,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Sejumlah saham yang diborong asing adalah BBCA, BBRI, BMRI, UNTR hingga ASII.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


10 Saham Ini Diserok Investor Asing Kala IHSG Merah

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts