Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa gemilang pada perdagangan perdana pasca diselenggarakannya pemilihan umum (pemilu) serentak di Indonesia tengah pekan ini.
Pada perdagangan Kamis (15/2/2024) kemarin, IHSG dibuka lompat 2% lebih di sesi awal meski kemudian memangkas penguatan dan akhirnya ditutup menguat naik 1,30% ke 7.303,28 di akhir sesi perdagangan. Lompatan signifikan IHSG kemarin salah satunya datang dari keyakinan investor bahwa pemilu presiden 2024 berpotensi akan satu putaran, berdasarkan data quick count mayoritas lembaga survey yang menyebut pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di kisaran 56% hingga 59%.
Perdagangan bursa kemarin tercatat ramai dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,64 triliun yang melibatkan 21,26 miliar saham dan berpindah tangan 1,48 juta kali. Sebanyak 348 saham menguat, 201 melemah dan 227 lainnya stagnan.
Sementara itu investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) Rp 2,73 triliun di seluruh pasar, dengan rincian Rp 2,33 triliun dilakukan di pasar reguler dan Rp 408 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Namun, asing tentunya juga melakukan penjualan bersih di sejumlah saham. Mengutip RTI Business, berikut 10 net foreign sell sepanjang IHSG pesta pora.
1. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp246,2 miliar
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) – Rp62,0 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp17,9 miliar
4. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp15,0 miliar
5. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp10,3 miliar
6. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) – Rp8,2 miliar
7. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) – Rp8,1 miliar
8. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) – Rp8,0 miliar
9. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) – Rp7,7 miliar
10. PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) – Rp7,5 miliar
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Asing Terciduk Lepas 10 Saham Ini Kala IHSG Cetak Rekor
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
