Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) Jual Saham IPO Rp 100-Rp 120/Saham


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Calon emiten layanan survei perusahaan teknologi PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan membidik dana segar sebesar Rp144 miliar.

Melansir Prospek IPO yang dirilis pada Rabu (20/3/2024), ATLA menawarkan 1,2 miliar saham, setara dengan 19,36% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun harga awal per saham dalam book building tertera berkisar antara Rp 100 hingga Rp 120 per saham.

Dengan penawaran ini, ATLA berharap untuk memperoleh dana segar hingga Rp 144 miliar, yang nantinya akan digunakan untuk mengembangkan dan memperluas operasional perusahaan.

Selain penawaran saham baru, ATLA juga menerbitkan waran sesi I sebanyak 1,74 miliar, setara dengan 34,80% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap pemegang 20 saham baru berhak atas 20 waran seri I, dengan harga pelaksanaan Rp 300 per waran dan potensi dana sebesar Rp 522 miliar.

Dana hasil IPO saham akan dialokasikan untuk berbagai keperluan, di antaranya 36,74% akan digunakan untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional perseroan. Sementara sisanya akan dialokasikan untuk modal kerja seperti biaya instalasi peralatan, biaya tenaga ahli, penelitian dan survei, transportasi, gaji karyawan, dan lain-lain.

Manajemen ATLA juga telah mengumumkan kebijakan pembagian dividen, di mana mulai tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, pemegang saham akan menerima dividen tunai sebanyak-banyaknya 20% atas laba bersih tahun berjalan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


BEI Sebut Ada 12 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts