Bank Jatim Punya Strategi Ini Hadapi Perlambatan Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) Busrul Iman mengungkapkan strategi dalam menghadapi laju perekonomian daerah yang mengalami perlambatan selama kuartal III-2023. Strategi yang dilakukan yakni dengan menyasar kepada sektor ekonomi yang unggul dan mencatat pertumbuhan positif.

Read More

“Kita ketahui bahwa memang di kuartal III-2023 mengalami perlambatan. Tapi kita perhatikan bahwa secara nasional konsumsi masyarakat masih tumbuh positif. Kemudian investasi masih tumbuh. Kecuali konsumsi pemerintah mengalami sedikit perlambatan,” ungkap dia dalam Road to CNBC Indonesia ‘Best Regional Banks’, Kamis (10/11/2023).

Adapun sektor yang dimaksud Busrul, antara lain pengolahan, perdagangan, dan pertanian. Dia optimistis bahwa sektor-sektor tersebut akan memberikan kontribusi bagi di perekonomian di daerah.

“Untuk itu, maka strategi kami ke depan, sektor produktif tetap kami dorong, walaupun sektor konsumtif, yang merupakan captive market kami, tetap akan menjadi fokus kamu untuk penguatan,” ujar Busrul.

Menurut dia dari 17 sektor yang berada di wilayah Jawa Timur, hanya sebanyak 6 sektor yang mengalami penurunan. Di antaranya pertambangan, akomodasi, makanan dan minuman, informasi komunikasi, administrasi pemerintahan, dan kesehatan.

“Sehingga kami akan mengarah ke sektor ekonomi yang memang tumbuh dan menjadi andalan di Jawa Timur,” lanjut dia.

“Dan kita tahu dampak el nino ini menyebabkan sektor komoditas terganggu. Tetapi kami optimis bahwa di tengah situasi, kita akan pilpres, ini akan punya ruang untuk pertumbuhan konsumsi di level masyarakat sebagai penopang ekonomi, khususnya di Jawa Timur,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bank Jatim Salurkan Kredit Rp 49,21 T, Tumbuh 13,02%

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts