Bank Mandiri Akan Kurangi Bertahap Kredit Tambang

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI menargetkan operasionalnya mencapai net zero emission pada 2030 dan terkait kredit pada 2060. 

Read More

Terkait hal tersebut, Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar mengatakan bahwa BMRI berkomitmen mengurangi eksposur kredit ke sektor non-ramah lingkungan, termasuk tambang batu bara. “Namun harus melihat peran BMRI selaku BUMN yang mendukung program prioritas pemerintah seperti pembangkit listrik,” katanya dalam paparan kinerja semester I/2023, Senin (31/7/2023).

Alexandra melanjutkan portofolio kredit ESG (environment, sosial, and governance) BMRI per Juni 2023 mencapai Rp 242 triliun. Perusahaan berupaya mengakselerasi pertumbuhan dengan berkolaborsasi bersama pihak-pihak yang berkepentingan.

“Kami juga terus tumbuhkan green financing segmen retail melalui peluncuran kredit produk serbaguna mikro dengan bersinergi dengan perusahaan anak,” katanya. 

Adapun bila dirinci, sebanyak 52,48% kredit ESG Bank Mandiri disalurkan kepada segmen sosial atau setara Rp 127 triliun. Pada periode yang sama, kredit ke sektor lingkungan senilai Rp 115 triliun. 

Secara pertumbuhan, kredit yang mengalir ke energi terbarukan tumbuh paling tinggi atau 87,3% yoy. Akan tetapi kontribusinya masih terbilang kecil, hanya 7,74% atau Rp 8,9 triliun. Kemudian transportasi bersih naik 35,2% yoy menjadi Rp 3,2 triliun. 

Sementara itu, dari sisi operasi, BMRI menurunkan jejak karbon dengan agresif mengembangkan kanal-kanal digital seperti Kopra dan Livin’ by Mandiri. Selain itu sebanyak 3 gedung telah menggunakan 556 panel surya, 241 cabang 100% LED, 3 gedung recycle osmosis, dan 5 gedung kaca rendah emisi. 

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Q1-2023, Laba Bank Mandiri Naik 25% Jadi Rp12,6 Triliun

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts