Bank Mega Syariah Teken 4 Kerja Sama di Gelaran ISEF 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – PT. Bank Mega Syariah (BMS) memperkokoh likuiditas pasar uang bank syariah dengan penandatanganan kerja sama dengan berbagai pihak di acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023, Jumat, (27/10/2023).

Read More

Dalam gelaran ini, Bank Mega Syariah meneken perjanjian Transaksi Sertifikat Pengelolaan Dana Berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SiPA), yang melibatkan 11 lembaga keuangan, terdiri dari 6 bank umum syariah (BUS) dan 5 unit usaha syariah (UUS).

Para mitra dalam perjanjian ini adalah KB Bukopin Syariah, NTB Syariah, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Aceh Syariah, BPTN Syariah, BCA Syariah, UUS Maybank, UUS Bank Kaltimtara, UUS Bank CIMB Niaga, UUS Bank Kalsel, dan UUS Bank Sumsel Babel.

Direktur Operation & Transformation Bank Mega Syariah, Slamet Riyadi mengatakan, kerjasama ini sejalan dengan dukungan kuat Bank Mega Syariah terhadap program BI untuk memperkokoh likuiditas pasar uang bank syariah.

“Saya optimis kerjasama ini dapat memperkuat likuiditas di pasar uang antarbank yang sesuai dengan prinsip syariah,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi.

Dalam kesempatan yang sama, BMS menandatangani perjanjian repurchase agreement penjualan dan pembelian kembali Surat Berharga Syariah (Repo Syariah) dengan Bank KB Bukopin Syariah.

“Harapannya kerjasama ini dapat memperkuat ketersediaan likuiditas di pasar interbank antar bank syariah,” kata dia.

Tidak hanya itu, BMS juga terus mendorong peningkatan inklusi keuangan syariah salah satunya dengan menjalin dua kerjasama pembiayaan strategis.

Pembiayaan tersebut disalurkan ke PT Fin Centerindo Satu untuk pembangunan menara syariah di kawasan Islamic Business & Financial Center PIK 2 senilai Rp 500 miliar. Dan Pembiayaan Modal Kerja Kepada PT Gadai Nas NTB sebesar Rp 25 miliar kepada end user PT Gadai Mas NTB.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


BSI Bikin EBA Syariah Pertama di RI, Imbal Hasil 7%

(haa/haa)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts