penyebabsakit.com

Bank Raya Gandeng Danamas Genjot Resiliensi & Produktivitas

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) bekerja sama dengan platform peer to peer (P2P) lending berbasis teknologi PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas), untuk menyalurkan pinjaman modal usaha. Dalam kerja sama ini, para pelaku usaha yang ada di ekosistem Danamas dapat mengakses pinjaman produktif melalui layanan Pinang Connect di Bank Raya.

Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro, mengatakan dengan begitu pihaknya memberi peluang baru bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis lebih baik.

“Kami menyambut baik kolaborasi dengan Danamas yang memanfaatkan layanan Pinang Connect untuk semakin memperluas akses pinjaman produktif agar para pelaku usaha memiliki resiliensi dalam pengembangan usahanya. Kami berharap lewat kerjasama ini akan membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk bertumbuh,” ungkap dia dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui Pinang Connect merupakan salah satu produk pinjaman Bank Raya bagi pelaku usaha melalui penyaluran kepada fintech atau P2P lending. Sehingga dalam kerja sama ini, Bank Raya mendorong produktivitas dan peluang pertumbuhan para pelaku usaha di Indonesia.

“Upaya ini tentunya sejalan dengan aspirasi kami menjadi digital attacker BRI Group untuk mendukung kemajuan gig economy dan fintech di Indonesia,” tambah Bhimo.

Sementara itu, Chief Executive Officer Danamas Joyce Andries, mengatakan, kolaborasi Danamas dengan Bank Raya merupakan komitmen dalam memperluas akses pembiayaan, khususnya bagi para pelaku usaha produktif. Danamas merupakan salah satu P2P lending yang berada di bawah naungan Sinarmas Financial Services.

“Dengan memanfaatkan fasilitas Pinang Connect, para pelaku usaha semakin terbantu untuk mendapatkan dana segar dengan proses aman dan mudah agar upaya peningkatan potensi usaha mereka dapat segera diwujudkan,” jelas dia.

Berdasarkan data dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), pada 2020 ada sekitar 46,6 juta atau sebesar 77,6% UMKM di Indonesia yang belum mendapatkan pembiayaan baik dari perbankan maupun Lembaga non bank.

“Akses permodalan merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pelaku usaha. Sinergi dan kolaborasi ini tentu menjadi jawaban serta solusi permodalan yang dapat diandalkan nasabah Bank Raya dan Danamas dalam skala yang lebih luas lagi,” tambah Joyce.

Sebagai informasi, saat ini Bank Raya telah menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai ekosistem fintech di Indonesia. Adapun jumlah outstanding produk Pinang Connect mencapai lebih dari Rp 283 miliar per September 2022. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Raya untuk semakin mempercepat inklusi keuangan dan memungkinkan masyarakat maupun pelaku usaha mengakses produk keuangan digital lebih luas.

Sedangkan Danamas memiliki lebih dari 300 ribu pemodal dan peminjam terdaftar yang hampir menyentuh 2 juta nasabah, dengan jumlah pinjaman yang telah terealisasi mencapai lebih Rp 10,7 triliun. Adapun pada 2022, jumlah pinjaman yang terealisasi telah mencapai Rp 4,1 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kabar Gembira! Kini Nasabah Bank Raya Bisa Pakai BRImo

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version