Bank Sentral AS Segera Turunkan Suku Bunga? Dolar Ambruk ke Rp15.585


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah ketua bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell menunjukkan tendensinya untuk memangkas suku bunga tahun ini.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,42% di angka Rp15.585/US$ hari ini, Jumat (8/3/2024). Secara mingguan, rupiah juga mengalami apresiasi 0,7%. Posisi ini juga merupakan yang terkuat sejak 15 Januari 2024.

Sementara DXY pada pukul 14:49 WIB naik ke angka 102,87 atau menguat 0,04%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 102,82.



Mata uang Garuda tercatat mengalami penguatan cukup signifikan tiga hari terakhir pasca Powell memberikan pernyataan yang memberikan sentimen positif bagi pasar.

Dalam pidatonya kepada anggota parlemen AS, ia memperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya pada tahun ini, namun secara tepat kapan turun masih belum bisa dipastikan.

Secara keseluruhan, pidato tersebut tidak memberikan landasan baru terhadap kebijakan moneter atau prospek ekonomi The Fed. Namun, komentar tersebut mengindikasikan bahwa para pejabat tetap khawatir agar tidak kehilangan kemajuan yang telah dicapai terhadap inflasi dan akan mengambil keputusan berdasarkan data yang masuk, bukan berdasarkan arah yang telah ditetapkan.

Ia kembali menekankan bahwa menurunkan suku bunga terlalu cepat berisiko kalah dalam melawan inflasi dan kemungkinan harus menaikkan suku bunga lebih lanjut,

Menanggapi data inflasi yang ada saat ini Powell dan The Fed ungkap masih menunggu agar data inflasi semakin mendekati target.

“Kami menunggu untuk menjadi lebih yakin bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan di angka 2%. Ketika kita benar-benar mendapatkan kepercayaan tersebut, dan kita tidak jauh dari itu, maka akan tepat jika kita mulai mengurangi tingkat pembatasan,” kata Powell saat menjawab pertanyaan tentang suku bunga dan inflasi di depan Komite Jasa Keuangan DPR.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Breaking! Kabar Buruk dari AS Bikin Rupiah Melorot 0,6%

(rev/rev)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts