penyebabsakit.com

Banyak Harta Karun, Devisa RI Malah Kalah Dari Tetangga!

Jakarta, CNBC Indonesia – Cadangan devisa (Cadev) Indonesia per akhir Desember 2022 tercatat US$ 137,2 miliar. Artinya, cadev turun US$ 7,7 miliar sepanjang tahun ini. Ambruknya cadev tidak hanya dialami Indonesia tetapi di hampir seluruh negara utama ASEAN.

Cadev Malaysia, Singapura, Thailand, dan Fillipina juga anjlok pada tahun ini. Singapura menjadi negara dengan penurunan cadev terbesar.

Per akhir November 2022, posisi cadev Singapura ada di angka US$ 291,27 miliar. Jumlah tersebut berkurang US$ 126,63 miliar sepanjang tahun ini. Sebagai catatan, posisi cadev Singapura pada akhir Desember 2021 tercatat US$ 417,9 miliar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT





Kendati melemah pada akhir November 2022, posisi cadev Singapura jauh lebih tinggi dibandingkan level pra-pandemi.

Cadev Singapura pada akhir 2019 tercatat US$ 279,45 miliar, pada 2018 tercatat US$ 287,67 miliar atau pada 2017 tercatat US$ 279,90 miliar.

Melemahnya cadev Singapura sejalan dengan terus menurunnya ekspor. Ekspor Singapura tercatat US$ 14,3 miliar pada November 2022, lebih rendah dibandingkan pada Oktober 2022 sebesar US$ 15, 8 miliar.




Cadev Malaysia juga melandai meskipun ekspor mereka melonjak tajam pada tahun ini. Cadev Negara Jiran tercatat US$ 110,3 miliar per 15 Desember 2022. Nilai tersebut US$ 14,84 miliar lebih rendah dibandingkan pada akhir Desember 2021 yang tercatat US$ 116,89 miliar.

Ekspor Malaysia pada Januari-November 2022 tercatat MYR 1,42 triliun (US$ 322,64 miliar). Nilai tersebut naik 27,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sama seperti Indonesia, Malaysia juga mendapatkan durian runtuh dengan mencatat lonjakan ekspor karena harga komoditas, terutama minyak sawit mentah.

Indonesia sendiri membukukan ekspor pada Januari-November 2022 tercatat US$ 268,18 miliar, naik 28,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus selama 31 bulan beruntun dengan nilai surplus pada Januari-November tercatat US$ 50,59 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Karena Ini, Pelemahan Rupiah & Penurunan Cadev Dianggap Aman

(mae/mae)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version