BCA Himpun DPK Rp 1.088 T, Didorong Deposito

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Central Asia Tbk. melaporkan dana pihak ketiga (DPK) per September 2023 sebesar Rp 1.088,77 triliun, naik 5,8% secara tahunan (yoy). 

Read More

Bila dirinci, pertumbuhan DPK BCA disokong oleh deposito yang tumbuh 10,9% yoy menjadi Rp 219 triliun. Hal ini menyebabkan rasio dana murah (current account savings account/CASA) pun turun menjadi 79,9% dari sebelumnya 81% pada periode yang sama tahun lalu. 

“Solidnya pendanaan CASA sejalan dengan peningkatan aktivitas perbankan transaksi serta pertumbuhan basis nasabah secara konsisten,” kata Presiden Direktur Jahja Setiatmadja, Kamis (19/10/2023).

Dari sisi likuiditas, rasio simpanan terhadap kredit atau loan to deposit ratio (LDR) naik 407 basis poin (bps) menjadi 67,41%. Meskipun naik tinggi, rasio likuiditas BCA masih terbilang sangat rendah dibandingkan dengan bank lainnya. 

Sementara itu, BCA menyalurkan kredit senilai Rp 766,1 triliun per September 2023, atau naik 12,3% yoy. Angka ini tumbuh di atas rata-rata industri perbankan, di mana naik 8,96%.

Kredit usaha kecil dan menengah merupakan segmen dengan pertumbuhan tertinggi, yakni naik 16,4% yoy menjadi Rp 104,8 triliun.

Pada periode yang sama kredit korporasi naik 12,2% yoy, menjadi Rp 543 trilun, sedangkan kredit komersial naik 6,5% yoy, mencapai Rp 121 triliun dan mendorong aset naik 7,2% yoy menjadi Rp 1.381 triliun.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Top! BBCA Sabet Dua Penghargaan dari The Asian Banker

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts