Begini Inovasi WIKA dalam Wujudkan Indonesia Maju

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) konsisten hadir sebagai agen pembangunan nasional dalam mentransformasi infrastruktur Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendorong kesuksesan pembangunan infrastruktur demi mewujudkan kualitas kehidupan yang lebih baik.

Read More

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito mengatakan, nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) sebagai pondasi dan akar setiap insan Perseroan, berhasil mengantarkan WIKA menjadi BUMN yang inovatif dan terus mencetak milestone pembangunan infrastruktur Indonesia.

“Hal ini dilakukan demi kehidupan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan,” ungkap Agung dalam keterangan resmi, Kamis (26/10/2023).

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjadi bukti nyata WIKA dalam pesatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kehadiran KCJB sebagai kereta cepat pertama di Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara menjadi simbol nyata transformasi masif pada infrastruktur kereta modern di tanah air.

Selanjutnya, WIKA juga memberikan kontribusi besar dalam pembangunan proyek Bendungan. Hal tersebut tercermin melalui kesuksesannya dalam merampungkan 41 proyek bendungan, di mana 21 bendungan diantaranya merupakan proyek PSN. Capaian ini turut mendukung program pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus sumber daya air yang semakin merata di seluruh Indonesia.

Kompetensi WIKA di bidang EPCC terdepan juga terlihat dari rekam jejaknya yang telah menggarap Pembangkit Listrik dengan total kapasitas 14.750 Mw untuk memenuhi kebutuhan listrik di berbagai wilayah dalam negeri.

Berbagai jenis pembangkit listrik yang telah berhasil dibangun oleh WIKA diantaranya terdiri atas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Sejalan dengan era digitalisasi, WIKA juga turut beradaptasi dengan meningkatkan kopetensinya melalui berbagai inovasi baru, diantaranya mengembangkan teknologi Building Information Modelling (BIM) hingga mendapatkan sertifikasi ISO 19650:2018 Kitemark, yang merupakan level tertinggi pada standar internasional penerapan BIM.

Capaian tersebut diukur melalui masifnya jumlah proyek WIKA yang telah menerapkan teknologi BIM dalam proses pembangunannya, yaitu sekitar 50 proyek diantaranya pada proyek KCJB, Jakarta International Stadium (JIS), Tol Pekanbaru-Padang, Bandara Hasanuddin Makassar, dan lainnya.

Disamping itu, WIKA turut menjalin sinergi dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam upaya percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan melahirkan motor listrik Gesits sebagai terobosan baru WIKA.

Kualitas produknya yang unggul dan mampu bersaing di pasar global pun telah dibuktikan secara nyata melalui pelaksanaan ekspor motor listrik Gesits ke Senegal dan Nigeria pada awal tahun 2023.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Wamen BUMN Sebut WIKA Poles Laporan Keuangan, Benarkah?

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts