BEI Bakal Tunjuk Sekuritas yang Bisa Jadi Market Maker


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjuk perusahaan sekuritas sebagai market maker. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan, tujuannya untuk mendongkrak nilai transaksi saham di tahun ini.

Konsep penerapan market maker mirip dengan liquidity provider di structured warrant. Artinya, market maker akan menyediakan likuditas ke pasar saham. Penerapan tersebut juga telah dilakukan pada bursa negara tetangga seperti Bursa Hong Kong, Singapura, Malaysia, hingga Thailand.

“Penyedia likuiditasnya adalah sekuritas,” ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (3/1).

Market maker merupakan perusahaan atau individu yang ditunjuk oleh operator pasar modal dapat menggerakan pasar menggunakan modal yang besar. Nantinya market maker melakukan bid dan offer dalam transaksi saham yang bertujuan untuk memudahkan para investor sebagai penyedia likuiditas

Irvan mengungkapkan, BEI berencana akan menyediakan likuiditas terhadap efek-efek tertentu di pasar. Nantinya market maker wajib melakukan kuotasi transaksi sesuai level-level tertentu yang diatur.

“Sehari berapa lembar, ada pengaturannya,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, akan ada sanksi administratif bagi market maker yang tidak memenuhi kewajiban. Namun, sanksi baru diterapkan setelah BEI melakukan pembinaan terlebih dahulu.

Adapun aturan terkait market maker dapat diterapkan pada semester I tahun ini. Hingga saat ini, progres dari penerapan aturan ini masih digodok oleh BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Belum Lapor Kinerja, 86 Emiten Kena Hukum Bursa! Cek Datanya

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts