BEI Targetkan 62 IPO & 2 Juta Investor Baru Tahun 2024


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sekitar 62 perusahaan dapat tercatat menjadi perusahaan publik lewat gelaran penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Selain itu otoritas juga menargetkan penambahan 2 juta investor baru tahun depan.

“Kalau kita bicara IPO saham tahun depan itu 61 atau 62 ya,” ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam konferensi pers penutupan perdagangan tahun 2023, Jumat (29/12/2023).

Secara total, termasuk di dalamnya IPO, BEI menargetkan pencatatan efek baru yang terdiri dari pencatatan saham, efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), serta rights issue sebanyak 230 pencatatan pada 2024.

Target tersebut naik dari target revisi tahun ini sebanyak 200 pencatatan, namun turun signifikan dari realisasi tahun ini yang telah mencapai 385 pencatatan hingga 27 Desember 2023.

Sementara itu target penambahan investor tahun depan dipatok di angka 2 juta investor baru, turun dari target revisi tahun 2023 di angka 2,5 juta investor, namun di atas realisasi sepanjang tahun yang mencapai 1,8 juta investor.

Terakhir, untuk tahun depan BEI juga menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) senilai Rp 12,25 triliun. Angka tersebut naik 14% dari angka revisi dan realisasi tahun ini yang berada di angka Rp 10,75 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Siap-siap, Ada 7 Calon Emiten Beraset Jumbo Mau IPO

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts