Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar saham Indonesia boleh saja layu sepanjang semester pertama 2023, tapi tidak dengan deretan saham ini yang mampu melesat harganya hingga ratusan persen.
Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,76% yang merupakan kinerja terburuk sejak 2020, saham Fortune Mate Indonesia (FMII) melesat 355,1%.
Perusahaan yang bergerak di bisnis properti tersebut menjadi jawara dalam urusan kinerja harga saham sepanjang paruh pertama 2023.
Pada perdagangan terakhir (27/6/2023) harga saham FMII berada di 1.165 per lembar. Meski demikian saat ini valuasi FMII relatif mahal dengan price to earnings ratio (P/E) 183.29x.
Pada kuartal pertama 2023, FMII sendiri mampu membukukan laba sebesar Rp6,72 miliar, melonjak 10.883% dari perolehan periode yang sama 2022.
Selanjutnya ada saham Darmi Bersaudara dengan kode KAYU yang menorehkan kenaikan harga saham sebesar 206%.
Kinerja moncer harga saham KAYU nyatanya berbanding terbaik dengan perolehan laba yang anjlok hingga 92,67% pada kuartal I 2023. Laba yang diarup KAYU pun hanya sebesar Rp8.8 juta pada periode tersebut.
Selanjutnya ada saham Metro Realty (MTSM) dan Andalan Sakti Primaindo (ASPI) yang harganya melejit hingga 187,9% dan 165,2%.
Kemudian, Ulma Nitra dengan kode saham UNIQ yang harga sahamnya naik signifikan sebesar 155,9%. Hal ini sejalan dengan perolehan laba bersih sepanjang kuartal I 2023 yang melejit 65,78% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Selain kelima saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia telah menyiapkan daftar 10 saham dengan performa harga saham mumpuni sepanjang semester 2023, sebagai berikut:
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Nanti Keputusan The Fed, IHSG Susah Balik Hijau
(ras/ras)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
