Belum Sampaikan Laporan Keuangan, 49 Emiten Ini Didenda BEI

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, ada 51 perusahaan tercatat atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2023.

Mengutip keterbukaan informasi, sebanyak 49 emiten belum menyampaikan laporan keuangan Interim. Bahkan sejumlah emiten tersebut harus membayar denda sebesar Rp 150 juta karena mendapat peringatan tertulis III.

Read More

“Mengacu pada ketentuan II.6 Peraturan Bursa No. I-H tentang sanksi, Bursa telah memberikan peringatan tertulis III dan denda Rp 150 juta kepada 49 perusahaan tercatat yang hingga tanggal 29 Juni 2023 belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2023 dan/atau belum membayar denda,” tulis BEI, Selasa (11/7).

Sementara, 1 emiten belum menyampaikan laporan keuangan interim per 31 Maret 2023 yang diaudit oleh Akuntan Publik atau dikenakan Peringatan Tertulis I. Emiten tersebut, yaitu PT Darma Henwa Tbk. (DEWA).

“Peringatan tertulis I kepada 1 perusahaan tercatat yang hingga tanggal 3 Juli 2023 belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2023 yang diaudit oleh Akuntan Publik,” sebutnya.

Sedangkan 1 emiten lainnya berbeda tahun buku yaitu Maret belum menyampaikan laporan keuangan tahunan per 31 Maret 2023 atay dikenakan peringatan tertulis I. Emiten tersebut, yaitu, PT Century Textile Industry Tbk. (CNTX).

“Peringatan tertulis I kepada 1 perusahaan tercatat yang berbeda tahun buku yang hingga tanggal 3 Juli 2023 belum menyampaikan laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Maret 2023,” pungkasnya.

Adapun daftar 49 emiten yang peringatan tertulis III dan denda Rp 150 juta sebagai berikut:




Foto: Daftar Emiten yang Disanksi Bursa. (Dok. Keterbukaan Informasi BEI)
Daftar Emiten yang Disanksi Bursa. (Dok. Keterbukaan Informasi BEI)




Daftar Emiten yang Disanksi Bursa. (Dok. Keterbukaan Informasi BEI)Foto: Daftar Emiten yang Disanksi Bursa. (Dok. Keterbukaan Informasi BEI)
Daftar Emiten yang Disanksi Bursa. (Dok. Keterbukaan Informasi BEI)

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Sektor Keuangan Kuasai 35% Pasar Modal RI, Teknologi Cuma 4%

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts