BI Tahan Suku Bunga Tetap di 6%, Rupiah Naik ke Rp15.630/US$


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan suku bunga ditahan di level 6%.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,16% di angka Rp15.630/US$. Apresiasi ini mematahkan tren pelemahan yang telah terjadi empat hari beruntun.

Sementara DXY pada pukul 14.51 WIB melemah di angka 104,05 atau turun tipis 0,02%. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan Selasa (20/2/2024) yang berada di angka 104,08.



Hari ini, BI telah memutuskan bahwa suku bunga acuan kembali ditahan di level 6%. Suku bunga Deposit Facility juga diputus tetap di posisi 5,25% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.

“Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Februari 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6%,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (21/2/2024).

Hal ini sejalan dengan konsensus yang telah dihimpun dari 12 instansi oleh CNBC Indonesia yang memperkirakan BI masih akan menahan suku bunganya secara absolute di level 6%.

Perry mengungkapkan alasan ditahannya suku bunga BI karena untuk tetap fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Prostability yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2024.

Sementara itu, makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth. Hal ini guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan demikian, kebijakan makroprudensial tetap longgar.

“Makroprudensial longgar terus ditempuh guna mendukung penyaluran kredit ke dunia usaha dan rumah tangga, serta akselerasi sistem digitalisasi pembaryan dari dan ke pemerintah pusat, daerah juga terus mendorong peningkatan volume transaksi dan perluasan inklusi ke digital,” tegas Perry.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Segini Harga Jual Beli Kurs Rupiah di Money Changer

(rev/rev)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts