Bikin AI, Metrodata (MTDL) Gandeng Perusahaan Vietnam


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi Digital PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan digital transformation asal Vietnam FPT Information System (FPT IS).

Memorandum ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan bersinergi dalam pembangunan solusi Digital Transformation kelas dunia, yang didukung oleh solusi Cloud, Data, dan Artificial Intelligence (AI), guna menangkap peluang digital Indonesia yang terus berkembang.

Kedua perusahaan teknologi akan berkolaborasi guna mempersiapkan negara untuk tidak hanya memanfaatkan teknologi sebagai pengguna, tetapi juga melampaui peran konvensional sebagai pengguna teknologi, mengembangkan kapasitas dalam berkreasi dan berinovasi.

MoU tersebut merinci bahwa fokus kerjasama berada pada pengembangan dan penerapan solusi digital transformation berbasis teknologi terdepan seperti Cloud Computing, Data, dan Artificial Intelligence.

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan pihaknya dan FPT IS akan sama-sama mempromosikan aplikasi berbasis AI guna meningkatkan produktivitas dan mempercepat kemajuan menuju pencapaian tujuan ‘Visi Indonesia 2045’. Menurutnya, itu sejalan dengan komitmen mendorong teknologi sebagai mesin pertumbuhan dan mercusuar bagi pembangunan ekonomi digital berkelanjutan Indonesia.

“Kita dapat melihat dengan jelas bahwa ekonomi digital Indonesia menawarkan banyak peluang dan prospek, dengan proyeksi mencapai USD 1,5 triliun, menyumbang 14% dari PDB. Terutama, infrastruktur Cloud dan peluang terkait Artificial Intelligence diharapkan akan berlipat ganda setiap lima tahun,” kata Susanto dalam keterangan resminya, Selasa (16/2/2024).

Kolaborasi ini berpotensi melibatkan berbagai area kritis, di antaranya pengembangan pasar untuk aplikasi dan solusi digital transformation yang disesuaikan dengan wilayah Indonesia, bertujuan untuk transformasi hijau dan akselerasi digital. Kemudian, inisiatif pendidikan akan difokuskan pada pengembangan bakat profesional, khususnya pada bidang data science, machine learning, dan pemrograman Artificial Intelligence.

Selanjutnya, pembentukan platform infrastruktur Artificial Intelligence yang tangguh akan mencakup teknologi Cloud dan GPU. Lalu, pembuatan model Machine Learning dan aplikasi Artificial Intelligence yang inovatif.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Sesi 1 IHSG Parkir di Zona Hijau, Ditopang Sektor Kesehatan

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts