Bisnis Terancam & Masih Merugi, IPO BABY Layak Dinanti?

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Multitrend Indo Tbk (BABY) yang akan melakukan Intial Public Offering (IPO) dan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) meskipun kondisi keuangan sedang pincang alias rugi.

Read More

Harga penawaran berada di Rp250 hingga Rp266 per lembar saham. Penawaran umum dilaksanakan pada 31 Agustus hingga 5 September 2023. Penjatahan efek dilakukan 5 September 2023 dan pendistribusian saham akan dilaksanakan pada 6 September 2023. Perseroan akan listing pada 7 September 2023.

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 6 juta lot atau dana IPO yang diraih berkisar Rp150 miliar hingga Rp159,6 miliar. Market cap setara dengan Rp705 miliar hingga Rp750,12 miliar. Penjamin emisi IPO BABY adalah UOB KAY HIAN Sekuritas.

Perseroan bergerak di bidang perdagangan ritel pakaian bayi dan anak dengan brand paling familiar yakni Mothercare. Namun, sayangnya Perseroan masih membukukan kerugian hingga laporan keuangan per Februari 2023. Selain itu, angka kelahiran anak di Indonesia terus menurun sejak tahun 1990 hingga tahun 2022.

Seperti apa ulasan kinerja dan prospek IPO saham BABY? Selengkapnya simak ulasan Equity Analyst CNBC Indonesia Research, Susi Setiawati dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Jum’at, 25/08/2023)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts