Block Voting Agreement, Perjanjian Rahasia Vale & Sumitomo

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengaku bahwa memang benar ada perjanjian “terselubung” yang bersifat mengikat antara Vale SA, perusahaan induk di Brasil, dan Sumitomo Metal Mining (SMM) di PT Vale Indonesia.

Read More

“Ada investor agreement yang ditandatangani oleh Vale Canada dan Sumitomo dan MIND ID ini. PT Vale juga bukan pihak. Agreement itu lampiran stakeholder agreement,” kata Ketua Legal PT Vale Indonesia, Anggun Kara Nataya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI Jakarta, Selasa (29/8/2023).

Perjanjian ini disebut sebagai ‘Block Voting Agreement’.

“Kami ketahui Block Voting Agreement dari shareholder agreement ini transparan dengan sepengetahuan MIND ID. Mungkin ke depannya ada agreement disetujui oleh saham asing kami, pengaturan detail belum bisa kami informasi,” jelas Anggun.

Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, jika pihaknya jadi mengambil divestasi saham PT Vale Indonesia ini, maka MIND ID meminta agar perjanjian pemegang saham yang ada saat ini dibongkar terlebih dahulu.

Hendi menyebut, ‘Block Voting Agreement’ ini memungkinkan Vale untuk berkonsolidasi. Block Voting Agreement ini disebutkan membuat SMM akan mengikuti keputusan Vale SA.

“Sebagai syarat yang kami ajukan untuk program divestasi lanjutan, perjanjian pemegang saham sekarang harus dibongkar dulu karena kalau tidak, pemegang lainnya tidak terikat dalam agreement itu,” tutur Hendi di rapat yang sama.

Hendi pun menegaskan, perusahaan ingin melakukan konsolidasi dan menjadi pemegang saham pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Menurutnya, sikap perusahaan tersebut merupakan sesuai amanah dari pemerintah terkait pengambilan divestasi saham di PT Vale Indonesia Tbk.

“Sikap MIND ID terhadap divestasi adalah sesuai amanah yang kami terima dari pemerintah, kami berketetapan melakukan konsolidasi dan menjadi pemegang saham pengendali pada PTVI,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, perusahaan berketetapan menjadi pengendali dalam pengembangan usaha PT Vale Indonesia ke depannya.

“Mengingat, rekam jejak dan track record PTVI yang tidak optimal selama dalam kendali Vale Base Metal,” ucapnya.

“Kami juga berketetapan memastikan investasi di PTVI memiliki tingkat pengembalian yang lebih optimal dengan melakukan pengembangan hilirisasi untuk optimasi ekosistem EV battery,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. sepakat untuk menawarkan 14% saham ke Holding BUMN Pertambangan MIND ID. Hal ini merupakan bagian dari rangkaian rencana divestasi saham Vale kepada Indonesia.

Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengatakan, tawaran 14% saham tersebut berdasarkan proposal divestasi yang diajukan pihak PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

“PT Vale Indonesia memberikan penawaran terkait divestasi saham sebagai berikut,
Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining memiliki kewajiban divestasi 11% dan menawarkan lebih tinggi menjadi 14%,” tuturnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/08/2023).

Bila divestasi 14%, maka artinya MIND ID akan memegang 34% saham di PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Saat ini MIND ID baru memiliki 20% saham di PT Vale Indonesia.

Dengan tawaran 14% divestasi saham tersebut, maka komposisi kepemilikan saham di PT Vale Indonesia Tbk akan berubah menjadi sebagai berikut:

– Vale Canada Limited dari saat ini 43,79% akan berubah menjadi 33,29%.
– Mind ID dari saat ini 20% akan berubah menjadi 34%.
– Sumitomo Metal Mining dari saat ini 15,03% akan berubah menjadi 11,53%.
– Vale Japan Ltd menjadi 0,54%.
– Publik menjadi 20,64%.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Bukan 11%, Segini Saham Vale yang Diincar MIND ID

(wia)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts