BNI Salurkan Rp67,9 T Pembiayaan Hijau di 2023, Naik 13,6%


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) telah menyalurkan pembiayaan green loan mencapai Rp67,9 triliun di tahun 2023. Capaian ini tumbuh 13,6% secara tahunan.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, dalam pendorongan pembiayaan berkalanjutan ini, BNI menetapkan empat kategori grean loan yang mendapat insentif keringanan bunga.

“BNI pun telah menetapkan insentif keringanan bunga khususnya untuk 4 kategori green loan seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam,” kata Okki dalam keterangan resminya, Rabu, (6/3/2024).

Berkat langkah tersebut, BNI menyabet tiga penghargaan yaitu Most Appreciated ESG Report dan ESG Lowest Risk pada ajang ESG Appreciation Night dari B Universe. Juga The Excellent Sustainable Communication Company in Financial Sector pada ajang Nusantara Sustainability Trend (NATURE) 2024 dari Nusantara TV.

“Sebagai bank milik negara yang menjadi motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan di Indonesia, BNI terus berkomitmen menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan,” tambah Okki.

Diketahui, selama tahun 2023 BNI juga berhasil memperoleh Rating A dari MSCI dan Rating Medium Risk dari Sustainalytics dengan skor 21,4. BNI pun telah menetapkan target Net Zero Emission (NZE) aktivitas operasional BNI pada 2028 dan NZE pembiayaan pada tahun 2060.

Dari sisi operasional, BNI telah melakukan perhitungan emisi scope 1, 2, dan 3 baik di kantor pusat, kantor wilayah, dan kantor cabang sesuai standar Greenhouse Gas (GHG) Protocol.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Live Now! Bos BNI Buka-bukaan Soal Kinerja Keuangan Q3-2023

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts