Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan data terkini daftar antrean atau pipeline perusahaan yang ingin melaksanakan Initial Public Offering (IPO). Tercatat ada 16 Perusahaan yang memiliki skala raksasa, siapa saja?
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna memaparkan, per 14 April 2023, terdapat 49 perusahaan yang telah mendaftar untuk mencatatkan diri di bursa.
Bila dikategorikan menurut skala asetnya, dari 49 perusahaan tersebut ada 5 perusahaan dalam pipeline yang memiliki aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar. Lalu, ada 28 perusahaan yang memiliki aset skala menengah atau Rp50-250 miliar.
“16 perusahaan aset skala besar. (aset di atas Rp250 miliar),” ungkap Nyoman, lewat rilis resminya pada Jumat, (14/4/2023).
Di sisi lain, bila melihat dari sektornya, Nyoman merincikan, sektor consumer cyclicals menjadi sektor yang paling banyak mengajukan pencatatan perdana sahamnya, atau sebanyak 10 perusahaan (34,48%). Sementara itu, ada pula di sektor basic materials dan consumer non-cyclicals masing-masing 6 perusahaan.
Sisanya, ada 2 perusahaan energi, 2 perusahaan finansial, 3 perusahaan industrial, 2 perusahaan infrastruktur, 5 perusahaan properti dan real estate, 7 perusahaan teknologi, 5 perusahaan transportasi dan logistik serta 1 perusahaan di bidang kesehatan.
BEI terhitung telah mencatatkan sebanyak 31 perusahaan terbuka selama setahun ke belakang.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Awas, Jangan Asal Beli IPO Startup! Perhatikan Dulu Tanda Ini
(Mentari Puspadini/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
