Bos BI Jamin Rupiah Bakal Perkasa 2024, Dolar Bisa Rp14.600

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat pada 2024 mendatang, lebih dari tahun ini. Dolar Amerika Serikat (AS) akan bergerak pada rentang Rp14.600 – 15.100 sepanjang tahun.

Read More

“Kami perkirakan nilai tukar rupiah tahun ini di kisaran Rp14.800-15.200 dan tahun depan menguat 14.500-15.100,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, du Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (29/8/2023)

Optimisme ini bersumber dari perkirakan inflasi yang terkendali serta pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi, yaitu 4,7-5,5%. Di samping itu semakin banyak instrumen untuk menarik dana dari negara lain (inflow). “Imbal hasil kita menarik,” imbuhnya.

Pemerintah juga implementasikan kebijakan devisa hasil ekspor (DHE). Di mana dolar AS yang dihasilkan oleh eksportir harus ditempatkan di dalam negeri selama periode tertentu. Targetnya cadangan devisa bisa naik US$8=9 miliar per bulan. “Ini bisa memperkuat stabilitas rupiah,” tegas Perry.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup menguat 0,2% terhadap dolar AS di angka Rp15.255/US$ pada hari Selasa (29/8/2023), meskipun di tengah perdagangan sempat melemah hingga Rp15.275/US$.

Penguatan rupiah terhadap dolar AS ini memperpanjang tren penguatan kemarin (28/8/2023) yang juga menanjak 0,03% ke angka Rp15.285/US$.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Wow! Asing Serbu RI Saat Amerika Ribut Soal Utang

(mij/mij)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts