Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyebutkan periode Nataru bukan periode puncak kinerja GIAA melainkan musim Haji. Dimana angkutan jamaah Haji 2023 yang mencapai 100 ribu jamaah juga bertempatan dengan libur sekolah sehingga menjadi musim sibuk bagi maskapai.
Pada tahun 2024, Garuda menargetkan peningkatan jumlah penumpang seiring dengan membaiknya ekonomi dan aktivitas masyarakat. Garuda juga berharap dapat mempercepat penyelesaian utang korporasi.
Terkait laporan serikat karyawan mengenai pemotongan iuran serikat karyawan, Garuda memastikan karyawan tidak terzolimi. Dimana kondisi keuangan yang sulit membuat GIAA harus melakukan pemotongan gaji karyawan termasuk direksi dan komisaris, namun manajemen terbuka terkait penyelesaian hal ini.
Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 28/12/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
