Bos OJK Blak-Blakan Soal Kondisi Ekonomi RI

Jakarta,CNBC Indonesia –Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan evaluasi terhadap stabilitas sistem jasa keuangan di Indonesia. Regulator keuangan di dalam negeri itu menilai ekonomi Indonesia masih kuat.

Read More

“Evaluasi terhadap stabilitas SJK? Indonesia ini bagian dari sistem keungan global jadi apa yang terjadi di global pasti mempengaruhi kondisi pasar keuangan Indonesia. Memang kalau kita liat di global, secara ekonominya masih kuat, padahal suku bunganya telah naik,” ujar Mirza Aditasywara, Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/11/2023).

Kenaikan suku bunga sendiri menjadi preasure beberapa negara. Ketika The Fed membuat statement tidak menaikkan suku bunganya, dan kemungkinan tidak naik lagi, preasure-nya sendiri lantas berkurang dan Rupiah menguat beberapa hari ini.

Dunia saat ini, dikatakan sedang dalam tahapan pemulihan dari krisis akibat pandemi Covid-19. Sehingga ancaman ketidakpastian yang sudah diramalkan sejak tahun lalu adalah terkait rantai pasok global. Selanjutnya, normalisasi kebijakan The Fed yang memicu inflasi tinggi dan pengetatan likuiditas.

Lalu proyeksi lainnya adalah lesunya perekonomian di negara maju menuju resisi. Hal itu terjadi di kawasan Eropa. Setidaknya Indonesia telah mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman dan mengantisipasi perkiraan ekonomi terburuk yang diperkirakan tahun lalu.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Jumlah Korporasi RI Dalam Tekanan Berkurang, OJK Lakukan Ini

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts