penyebabsakit.com

Bos Properti Optimistis Pasar Properti Tetap Tumbuh di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk Stefanus Ridwan mengaku masih optimis dengan pertumbuhan sektor peroperti di 2023. Hal ini ditopang oleh tingginya kebutuhan tempat tinggal dan daya beli masyarakat yang meningkat seiring kemudahan dalam memiliki hunian.

Stefanus bahkan menuturkan saat ini sudah banyak perbankan yang berani memberikan bunga rendah hingga 2,5% per tahun dengan tenor sangat panjang, hingga 25 tahun.

“Yang penting adalah bagaimana hubungan developer dan bank. Sekarang kalau kita lihat bank setelah pandemi sudah mulai berani mengucurkan bunga rendah sekali bisa ampai 2,5% per tahun,” jelasnya dalam Outlook Infrastruktur dan Properti 2023, Senin (20/02/2023).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, permasalahan utama di sektor properti yang harus disiasati oleh pengembang saat ini adalah terkait kenaikan bahan material. Menurutnya kenaikan material properti bisa mencapai 20% dan bisa mempengaruhi harga.

Melihat hal tersebut, butuh strategi kuat yang harus dilakukan pengembang agar masalah harga bisa teratasi, khususnya lewat daya tarik. Sehingga mendorong masyarakat bisa memiliki hunian tempat tinggal.

“Saya kira yang paling berat adalah kenaikan material. Sehingga masalah ini harus bisa diatasi dengan daya tarik proyek kita,” jelasnya.

Dengan daya tarik dan sikap pengembang yang baik dalam menjaga kepercayaan konsumen, dia pun yakin, properti bisa dijual dengan mudah. Dan pada akhirnya sektor ini bisa tetap tumbuh sesuai target.

“Pelambatan memang terjadi, namun biasanya bagi perusahaan (pengembang) yang kepercayaan masyarakatnya kurang,” pungkas Stefanus.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Tiga Emiten Properti Dikabarkan Pailit, Ada Apa?

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version