Boy Thohir Curhat Hingga Bawa-bawa Nama Jepang, Ada Apa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) serius melakukan manuver bisnis ke Energi Baru Terbarukan (EBT). Rencana ini merespon visi misi global dan pemerintah untuk menuju ke zero emisi karbon pada 2060.

Read More

Presiden Direktur Adaro energy Garibaldi ‘Boy’ Thohir berpendapat, dalam melakukan transisi dari energi fosil ke energi hijau yang lebih ramah lingkungan membutuhkan proses secara bertahap. Waktu yang dibutuhkan juga tidak bisa cepat. 

“Kami berkomitmen untuk masuk ke zero karbon, tapi ini, kan, 2060. Kita juga harus, memang peralihan itu tidak seperti membalikkan telapak tangan,” ujarnya di hotel Fairmont Jakarta, Kamis (26/1)

Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini menyebut, dalam melakukan transisi dari bahan bakar fosil ke energi hijau memerlukan peta jalan atau roadmap yang dipersiapkan. Menurutnya, Indonesia dapat berkaca dari Jepang yang melakukan mix energi.

“Kita bersyukur diberkahi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah. Kita harus optimalkan. Dan di Adaro sendiri kita sudah punya ada 3 pilar yg akan dilaksanakan ke depan,” jelasnya.

Boy Thohir menyebut, Adaro yang awalnya menggarap di sektor energi fosil saat ini mulai bertransformasi menggarap mineral, alumuinium. Bahkan, perseroan juga akan berkolaborasi dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan masuk ke bauksit, nikel, tembaga, dan bahan tambang lainnya.

“10 tahun hingga 20 tahun mendatang kita menuju ke Adaro green energi. Kita akan masuk besar-besaran di hydro, solar, dan lain-lain,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Adaro Cs Cuan Gede, Boy Thohir ‘Kantongi’ Duit Nyaris Rp 2 T!

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts