BRI Finance Salurkan Pembiayaan Rp 6 Triliun Sepanjang 2023


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance), membukukan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 6% secara tahunan (yoy) per Desember 2023. Adapun penyaluran pembiayaannya masih didominasi oleh mobil baru.

Direktur Operasional BRI Finance, Willy Halim Sugiardi dalam keterangan resminya menjelaskan, total disbursement pembiayaan BRI Finance pada Desember 2023 tercatat sebesar Rp 6 triliun.

Dari capaian tersebut, pembiayaan untuk mobil baru menyumbang porsi terbesar dengan total Rp 2,2 triliun atau sekitar 65% dari portofolio pembiayaan. Sementara pembiayaan ke sektor konsumer menyusul dengan kontribusi sebesar 60%.

Sementara itu rasio pembiayaan macet atau non-performing financing (NPF) perseroan berada di level 1,7%.

Terkait target, Willy membidik pertumbuhan pembiayaan baru sekitar lebih dari 20% pada 2024. BRI Finance akan terus mempertahankan fokus strategi pada segmen konsumer sebagai katalisator utama pencapaian target tersebut.

Kemudian sebagai bentuk akselerasi pertumbuhan bisnis, BRI Finance akan mengarahkan perhatian pada dua segmen yang dianggap potensial, yaitu pembiayaan mobil bekas dan fasilitas dana.

“Dalam menghadapi dinamika Pemilu, kami tetap optimis bahwa pertumbuhan bisnis kami akan berlanjut, didorong oleh strategi fokus pada pembiayaan konsumer, optimalisasi sumber daya, dan pemanfaatan peluang di segmen electric car dan high yield,” tambah Willy.

Perlu dicatat, BRI Finance membukukan aset tertinggi sepanjang 40 tahun BRI Finance berdiri sebesar lebih dari Rp 9 triliun atau tumbuh sebesar 23,5%. Willy menargetkan, pada 2024 aset BRI Finance akan melampaui Rp 10 triliun.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Intip Strategi BRI Finance Tekan Pembiayaan Bermasalah

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts