Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten perbankan syariah milik Grup Sumitomo, Bank BTPN Syariah (BTPS), akan membagikan dividen senilai Rp 540,40 miliar kepada pemegang saham, sementara itu laba ditahan sebesar Rp 520,10 Miliar untuk menunjang bisnis Bank ke depan.. Hal tersebut disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Rabu 20 Maret 2024.
Besaran dividen tunai tersebut setara dengan Rp 70,15 per lembar saham yang mewakili 50% dari laba bersih kinerja tahun 2023. Angka tersebut turun dari tahun lalu yang mencapai Rp 92,5 per saham dan setara 40% laba tahun 2022. Artinya pemegang 1 lot saham BTPS hingga akhir cum date berhak untuk memperoleh dividen senilai Rp 7.015.
Dari sisi kinerja, BTPN Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp1,08 triliun sepanjang 2023, turun dari capaian Rp 1,77 triliun di 2022. Tahun lalu, BTPS menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp11,38 triliun sepanjang 2023.
Bank swasta dengan fokus pembiayaan mikro syariah itu pun telah menetapkan jadwal pembagian dividen. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) berikut jadwal pembagian dividen BTPS.
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 28 Maret 2024
Pasar Tunai: 2 April 2024
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 1 April 2024
Pasar Tunai: 3 April 2024
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen (Record Date): 2 April 2024
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai: 19 April 2024
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
7 Emiten Bakal Tebar Dividen, Cum Datenya Pekan Ini
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
