Bukopin Boyong Teknologi IT Korea, Segini Investasinya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyampaikan adanya rencana transaksi afiliasi terkait dergan pengadaan sistem lnformasi Teknologi (lT) penunjang, antara Perseroan dengan PT KB Data System lndonesia sebesar Rp 72,76 miliar.

Read More

Transaksi afiliasi tersebut sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 42 POJK tahun 2020 tanggal 2 Juli 2020 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi afiliasi tersebut tidak mengandung benturan kepentingan dan semua informasi material telah diungkapkan dan informasi tersebut tidak menyesatkan.

Sebelumnya, KB Bukopin mencatat NIM pada akhir kuartal III-2022 sebesar 1,40%, terus membaik dari posisi akhir Desember 2021 yang 0,95%, dan akhir Desember 2020 yang 0,61%.

Selain itu, KB Bukopin tercatat menurunkan beban bunga hingga 19% (yoy) menjadi Rp 1,95 triliun, sehingga pendapatan bunga bersih bisa meningkat 51% (yoy) dari Rp 487,56 miliar menjadi Rp 737,63 miliar.

NIM merupakan salah satu indikator profitabilitas dan pertumbuhan bank, dimana NIM menunjukkan jumlah uang yang diperoleh bank dari bunga pinjaman dibandingkan dengan jumlah yang dibayarkan untuk bunga simpanan.

Sementara itu, angka kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) berhasil turun, dimana NPL gross pada 30 September tercatat 8,75%, membaik dari posisi akhir Desember 2021 yang 10,66%.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Cuan Jumbo Saham Bank Pasca Rilis Kinerja, Nyesel Ga Beli?

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts