Bukti Anthoni Salim Bikin BUMI Kian Seksi Bagi Investor Asing

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kian menjadi perhatian pelaku pasar asing. Hal ini setidaknya tercermin dari peringkat atau rating yang disematkan Moody’s Investors Service.

Read More

Lembaga pemeringkat yang hasil rating -nya juga menjadi salah satu acuan para investor asing ini menaikkan peringkat perusahaan menjadi B3 dari sebelumnya Caa3.

Dalam keterangannya, Moody’s juga mengubah outlook BUMI menjadi stabil, dari outlook under review. Menurut Moody’s, pemeringkatan ini mencerminkan peningkatan subtansial dalam struktur permodalan BUMI setelah pembayaran utang sekitar US$1,6 miliar dengan hasil penerbitan saham baru. Aksi korporasi ini yang juga menjadi tanda masuknya Anthoni Salim ke dalam grup tersebut.

Wakil Presiden dan Analis Senior Moody’s Maisam Hasnain mengatakan, kualitas kredit BUMI akan terus diuntungkan dari posisinya sebagai produsen batu bara terbesar di Indonesia, melalui kepemilikan saham mayoritas di PT Kaltim Prima Coal (KPC) dn PT Arutmin Indonesia.

Pada saat yang sama, BUMI sebagai induk perusahaan beroperasi dengan sedikit atau tanpa utang.

Moody’s menjelaskan dalam beberapa minggu terakhir BUMI telah melunasi fasilitas Tranche B, surat utang Seri B, fasilitas Seri C, hak nilai di bawah kontijensi dan sisa obligasi wajib konversi berjumlah sekitar US$1,6 miliar.

BUMI juga bermaksud menggunakan kas internalnya untuk melunasi semua bunga yang masih harus dibayar berdasarkan obligasi wajib konversi yang jatuh tempo pada Desember 2024 sekitar US$150 juta dalam beberapa bulan ke depan. Dengan upaya tersebut, Moody’s melihat BUMI tidak akan memiliki utang.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


BUMI Targetkan Produksi 80 Juta Ton Batu Bara

(dhf/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts