BUMI Raih Penghargaan Kategori Hijau dari Kemenkumham

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) meraih penghargaan kategori Hijau dengan mendapatkan nilai 103 menggunakan alat ukur Penilaian Risiko Bisnis dan HAM (PRISMA) yang dikembangkan Kementerian Hukum dan HAM. Metode penilaian tersebut dilakukan terhadap BUMI dan unit usahanya, yakni KPC dan Arutmin.

Read More

Penilaian PRISMA mengacu pada 13 tema indikator penghormatan HAM dan melengkapi uji tuntas HAM yang dilakukan oleh pihak ketiga di BUMI pada akhir tahun lalu. Di mana laporan hasil uji tuntas yang berisikan praktik-praktik baik BUMI dan identifikasi risiko HAM telah diluncurkan pada bulan lalu.

Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie mengatakan, sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis pertambangan, pihaknya mendukung penilaian PRISMA agar dapat diikuti seluruh perusahaan untuk menilai dan mengidentifikasi risiko-risiko pelanggaran HAM yang terjadi di perusahaan tersebut.

Menurut dia, bisnis pertambangan yang merupakan industri ekstraktif menjadi nilai penting serta memiliki risiko tinggi dan kompleks. Di samping itu, industri ini juga melibatkan banyak orang, dalam menjalankan proses bisnisnya dan operasi pertambangan selalu bersinggungan dengan masyarakat lokal dan lingkungan.

“Oleh karena itu, penegakan dan penghormatan hak asasi manusia menjadi komitmen utama dan penting bagi keberlangsungan BUMI,” ungkap dia dalam keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).

Adika menambahkan penghormatan HAM menjadi bagian dari filosofi perusahaan. Hal tersebut diwujudkan melalui lingkungan kerja yang aman, nyaman, serta tanpa diskriminasi dan pelecehan.

“BUMI juga menjunjung tinggi prinsip kesehatan dan keselamatan kerja, terutama pada operasi pertambangan dan kebebasan berserikat bagi para karyawannya,” kata Adika.

Lebih lanjut dia menambahkan, dengan dituntaskannya penilaian PRISMA dan uji tuntas HAM pada tahun lalu mencerminkan HAM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Dhahana Putra menyatakan bahwa komitmen BUMI terhadap nilai-nilai HAM merupakan best practice implementasi bisnis dan HAM di bidang industri ekstraktif. Ia berharap apa yang dilakukan BUMI dalam bisnis dan HAM ini dapat diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri ekstraktif lainnya.

“Apa yang diimplementasikan PT Bumi Resources Tbk dalam bisnis dan HAM menunjukkan bahwa sejatinya nilai-nilai HAM tidak berseberangan dengan kepentingan bisnis. Malah mendorong citra positif perusahaan yang pada akhirnya memberikan competitive advantage bagi perusahaan pada persaingan di pasar global,” jelas Dhahana.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Strategi BUMI Hadapi Tren Penurunan Harga Batu Bara Dunia

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts